UMS Tambah Guru Besar

Signifikansi sastra transendental dan ekranisasi sastra menghantar Dr Ali Imron Al-Ma’ruf MHum menjadi Guru Besar Bidang Humaniora FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta FKIP (UMS) dalam Sidang Senat Terbuka UMS, di Kampus UMS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Rabu (24/12).

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Signifikasi Sastra Transendental dan Ekranisasi Sastra Sebagai Potensi Industri Kreatif DalamPerspektif Budaya Bangsa”, Prof Ali Imron menyatakan, sastra transcendental merupakan karya sastra yang mengekspresikan berbagai
persoalan kehidupan yang bermuara pada intensitas berpadunya dimensi ketuhanan dan dimensi kemanusiaan.

Sastra transendental memiliki kedalaman makna tentang kehidupan hakiki yang menyadarkan manusia akan eksistensinya sebagai makhluk dan Tuhan sebagai Sang Khalik. “Sastra transcendental juga sering disebut sebagai sastra religious, sastra sufi, sastra suluk dan sastra dalam,” jelasnya.

Sementara itu, ekranisasi sastra adalah transformasi karya sastra menjadi film. Ekranisasi dapat menjadi media alternative dalam merevitalisasi budaya bangsa yang mengalami degradasi dan erosi akibat gempuran budaya asing dalam era global, tanpa harus berkhutbah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *