Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Periode 2018 secara resmi telah dibuka. Peresmian pembukaan PMB tersebut dilakukan oleh Dr. Sofyan Anif, M.Si, selaku Rektor UMS dengan menyerahkan langsung secara simbolis nomor pendaftaran kepada pendaftar pertama calon mahasiswa baru UMS dari SMA Negeri 1 Sukabumi, Daffa Kstaria Firdaus, Selasa (02/01/2018)
Pembukaan yang dilaksanakan di Ruang Validasi Lantai 3 Gedung Induk Siti Walidah UMS mengawali pekerjaan dari panitia PMB UMS. Panitia PMB UMS sendiri bertugas dalam melayani para calon mahasiswa baru dalam melakukan pendaftaran, mulai dari proses administrasi hingga tes-nya.
Dr. Sofyan Anif, M.Si menyampaikan bahwa pendaftaran di tahun 2017 yang lalu mengalami peningkatan jumlah animo pendaftar sebesar 26 persen, dengan angka 46 ribu pendaftar. Menurutnya, salah satu faktor yang mendorong kenaikan tersebut adalah didapatnya Akreditasi Institusi A oleh UMS. Melihat hal tersebut, dia berharap tahun ini peminat untuk mendaftar ke UMS minimal sama dengan tahun sebelumnya, bahkan meningkat.
Kemudian berkenaan dengan sistem One Day Service (ODS) yang digunakan oleh UMS dalam menyaring mahasiswa baru merupakan sebuah keunggulan yang dimiliki UMS. Melalui sistem tersebut, hasil penerimaan mahasiswa baru dapat menjadi lebih efisien dari sisi waktu, tranparan, dan terjamin kualitas mutunya.
“Di UMS mulai pendaftaran mahasiswa baru sampai lulus sudah berbasis online. Ini dapat memberikan justifikasi pada khalayak, UMS merupakan salah satu perguruan tinggi yang semuanya sudah berbasis IT,” jelas Sofyan.
Sementara itu, Ketua Panitia PMB UMS, Dr. Triyono, M.Si mengungkapkan bahwa nantinya kuota mahasiswa yang diterima pada tahun ini akan dikurangi, dari 7.500 menjadi 7.000 mahasiswa baru. “Tahun ini lebih sedikit dibanding tahun kemarin, yakni 7.500 mahasiswa baru. Sebab kami ingin memberikan pelayanan yang lebih baik di UMS,”ungkap Triyono.
Dia juga menambahkan bahwa panitia PMB UMS juga melayani pendaftaran di luar daerah menggunakan paper bus. Beberapa daerah yang dilayani dengan fasilitas ini antara lain daerah perbatasan dan pantura seperti Cirebon, Pekalongan, Kudus, Pati, Madiun, dan Wonogiri. Selain itu, juga ada tes di luar Jawa seperti di Lampung dan Kalimantan.
Salah satu calon mahasiswa baru yang mendaftar pada hari pertama adalah Adhika Rifqy, siswa dari SMA Negeri 7 Surakarta. Dia berkeinginan untuk masuk ke Program Studi Hukum UMS. Dia mengungkapkan bahwa dirinya ingin masuk ke UMS karena UMS merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Solo.
“Karena UMS itu merupakan PTS terbaik di Kota Solo. Sama kurang lebih saya juga tahu kayak prestasi sama kerjasama UMS di luar negeri sama apa saja sih yang ada di UMS,” ungkapnya. (Khairul)
Oleh: Khairul Syafuddin
[twocol_one][/twocol_one] [twocol_one_last][/twocol_one_last]