Prodi Ilmu Komunikasi UMS menggelar Kuliah Umum Daring bertema ‘Manajemen Krisis di Era Digital’ yang menghadirkan Corporate Communication PT Wijaya Karya, Fekum Ariesbowo S.IP sebagai pembicara. Dalam kuliah umum, Fekum sebagai praktisi membagikan pandangannya tentang bagaimana inovasi yang harus dilakukan oleh praktisi public relation saat mengahdapi krisis di era digital.
“Banyak perubahan, krisis bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Praktisi public relation harus direposisi dan menyiapkan diri,” kata dia saat kuliah umum (24/6). Menurutnya, kemampuan dan spesialisasi di bidang digital menjadi kompetensi yang diperlukan praktisi public relation saat ini.
Dari pengalamannya sebagai praktisi, Fekum menceritakan, banyak permasalahan bahkan krisis yang timbul dari dunia digital. “Media sosial menjadi wadah tak terbatas, kita bisa share atau menceritakan permasalahan yang dihadapi, praktisi public relation harus memiliki kemampuan manajemen media dan riset dalam media digital,” jelasnya lebih lanjut. Era digital menurutnya bukanlah sebuah hambatan namun dapat dijadikan peluang bagi perusahaan melalui public relation.
“Kuliah umum seperti ini dapat menjadi jembatan antara kampus atau pendidikan tinggi dengan industry,” ujar Fekum. Acara tersebut diselenggarakan melalui zoom dan melibatkan lebih dari 250 mahasiswa sebagai peserta. Antusiasme mahasiswa terlihat saat sesi diskusi. Mahasiswa Angkatan 2018, Syafi Rakha, mengatakan kuliah umum ini menjadi pencerahan pada mahasiswa untuk mengetahui bagaimana dunia kerja di bidang public relation saat ini. “Mendapat penjelasan secara riil bagaimana penanggulangan krisis dengan meminimalisir impact pada perusahaan,” jelasnya.
Kaprodi Ilmu Komunikasi, Dr. Dian Purworini, menjelaskan kuliah umum ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin prodi. “Prodi mendapat banyak sekali masukan, khususnya untuk mengembangkan kurikulum 2021 yang sedang kita finalisasi,” ujarnya. (vna)